Mewarnaigambar ikan dari semua jenis ikan seperti ikan laut, ikan hias, ikan kartun yang bisa menggunakan alat mewarnai crayon dan contoh . ٢٩ ربيع الآخر ١٤٤٣ هـ. Ikan berwarna kartun, ikan kecil, . Ikan nemo ini juga pernah dipakai pada tokoh film kartun yang memiliki. Ikan berwarna kartun, ikan kecil, .
Nematobryconpalmeri umumnya dikenal sebagai emperor tetra dan dipopulerkan dalam perdagangan ikan hias air tawar pada tahun 1960. Saat ini hanya ada satu spesies lain dalam genus ini, Jika Anda memiliki pertanyaan tentang cara merawat ikan emperor tetra atau memiliki pengalaman dengan ikan ini di akuarium Anda, jangan ragu untuk
Cupanghias biasa digunakan sebagai ikan hias untuk dinikmanti keindahan bentuk, warna pada ekor, serta gerakannya yang gemulai. Sedangkan cupang aduan biasa digunakan sebagai ikan untuk di adu. Akan tetapi, sebaiknya anda tidak melakukan hal tersebut, karena selain bisa menyakiti cupang itu sendiri, kegiatan mengadu ikan merupakan tindakan
ApaItu Ketapang Laut – Cupang itu merupakan salah satu ikan hias yang sudah dikenal banyak orang dan keberadaannya sudah tersebar luas di Indonesia serta beberapa negara lainnya. Ikan hias yang satu ini memiliki habitat pada air tawar. Ketenaran itu dikarenakan memiliki corak warna indah di seluruh bagian tubuhnya. Selain sebagai ikan hias, ada juga []
aMemilih Indukan Cupang. Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah.
Gridhypeid- Ikan dikenal sebagai sumber makanan yang kaya protein. Tidak heran jika banyak orang memilih memasak ikan untuk melengkapi kebutuhan protein harian mereka. Ikan dapat diolah dengan berbagai cara untuk menghasilkan masakan yang lezat dan menggiurkan. Namun, bau amis pada ikan yang akan diolah terkadang mengganggu selera
1MXY. Ikan hias memang sengaja dikembangbiakan dan pelihara bukan untuk tujuan konsumsi melainkan untuk memperindah sebuah ruangan. Memelihara ikan hias bisa memberikan ketenangan dan hiburan tersendiri sekaligus menghilangkan stres hanya dengan melihat ikan ikan tersebut berenang, melihat bentuknya, warna dan juga kebiasaan dari ikan. Untuk jenis ikan hias air tawar umumnya bisa dipelihara dalam kolam ataupun aquarium. Namun untuk anda yang memiliki rumah kecil atau minimalis, maka tetap masih bisa memelihara ikan yakni dengan menggunakan media toples. Tidak seperti memelihara ikan dalam kolam atau aquarium yang membutuhkan lahan besar, memelihara ikan dalam toples cukup praktis dan tentunya tidak banyak memakan tempat. Berikut ini kami akan berikan panduan lengkap mengenai cara merawat ikan hias dalam toples yang bisa anda jadikan panduan untuk menyalurkan hobi anda memelihara ikan. Menyiapkan Jenis Ikan Hias Jenis ikan hias memiliki jenis yang sangat beragam, ikan hias air laut, ikan hias langka, ikan hias predator dan juga ikan hias kecil. Untuk jenis ikan hias yang tepat dipelihara dalam toples adalah jenis ikan kecil. Saat memilih ikan, pastikan tidak memiliki cacat, menderita penyakit dan tidak memiliki ekor atau tubuh yang tidak terlihat normal. Pastikan juga ikan hias tidak bertengkar secara agresif saat diletakkan dalam toples. Gunakan Air Berkualitas Baik memelihara ikan hias dalam aquarium ataupun dalam toples tetap harus memperhatikan kualitas air yang dipakai. Untuk anda yang memakai air PAM atau PDAM, maka bisa ditambahkan dengan bahan anti kaporit sebelum ikan dimasukkan. Jika air yang digunakan adalah air sumur, maka endapkan terlebih dahulu air tersebut sekitar 24 jam. Selain itu, pastikan mengganti air setiap 2 hingga 3 minggu sekali. Berikan Pakan Berkualitas dengan memperhatikan jenis pakan. Memilih jenis pakan ikan juga akan mempengaruhi kualitas dari ikan hias. Saat ini anda sudah bisa membeli berbagai jenis pakan ikan hias dengan mudah baik untuk burayak maupun ikan dewasa. Selain itu, tambahkan juga dengan beberapa pakan alami yang tinggi nutrisi seperti cacing sutera, kutu air serta jentik nyamuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan. Pastikan memberi pakan tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Jika memberi pakan terlalu banyak maka bisa membuat toples lebih mudah kotor serta mempengaruhi kesehatan ikan. Pemberian pakan yang baik adalah diberikan 2 kali sehari dengan takaran yang pas. Saat ikan terlalu banyak makan maka bisa menyebabkan ikan kembung atau bahkan busung air atau dropsy yang nantinya akan berkembang menjadi masalah kandung kemih untuk beberapa hari berikutnya dimana ini bisa berakibat fatal. Menambahkan Hiasan dan Peralatan Meskipun media yang digunakan berukuran kecil, namun ikan juga harus bisa hidup dengan nyaman meski dalam tempat yang kecil sekaligus memperindah tampilan toples. Anda bisa menambahkan dengan sedikit tumbuhan air dan juga gelembung udara agar air bisa tetap bersih dalam waktu lebih lama. Tambahkan juga dengan penerangan yang bisa diletakkan di bagian belakang toples supaya tidak menghambat ruang gerak ikan dalam toples. Mencocokan Ukuran Toples Dengan Ikan memelihara ikan hias dalam toples tidak boleh terlalu banyak karena bisa berakibat fatal. Dalam satu toples biasanya bisa digunakan untuk memelihara satu sampai 2 ikan hias atau beberapa ikan hias kecil seperti neon tetra, rambo atau kongo. Media memelihara ikan yang kecil tentunya tidak boleh diisi dengan terlalu banyak ikan sebab bisa membuat ikan stress, tidak bebas bergerak dan membuat toples semakin cepat kotor. Menambahkan Arus Jika jenis ikan yang dipelihara dalam toples adalah ikan yang hidup di air deras seperti koki, dollar atau platy, maka tambahkan filter kolam atau aliran air kecil. Apabila arus terlalu kencang maka bisa memakai karang yang digunakan sebagai oembatas. Perhatikan Kandungan Nitrogen Salah satu penyebab ikan hias sering mati karena keracunan adalah kandungan nitrogen yang terlalu tinggi dalam air. Tingkat nitrogen ini bisa betambah karena terlalu banyak sisa pakan dan kotoran yang membuat sirkulasi air jadi tidak lancar dan akhirnya menyebabkan ikan sakit atau mati. Gunakan Tesk Kit ikan hias dalam toples juga harus selalu di periksa kondisi airnya supaya ikan bisa tumbuh dengan sehat. Test kit merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa kondisi air seperti kandungan amonia, nitrit dan juga nitrat yang ada dalam air. Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur tingkat keasaman pH air yang ada di dalam toples supaya ikan bisa tumbuh dengan sehat. Jauhi Dari jendela Memelihara ikan dalam toples harus diletakkan jauh dari jendela. Memelihara ikan dekat dengan jendela akan membuat sinar matahari langsung mengenai toples sehingga ganggang hijau semakin tumbuh dengan subur. Kaca toples nantinya akan cepat berwarna kehijauan atau berlumut yang tidak baik untuk kesehatan ikan. Selain itu, sinar matahari juga bisa menyebabkan temperatur air semakin meningkat dengan cepat yang membuat ikan hias lebih mudah mati. Air Harus Bebas Klorin air yang digunakan untuk memelihara ikan hias dalam toples juga membutuhkan perawatan yang baik. Saat memelihara ikan dalam toples, hindari untuk memakai air ledeng sebab masih mengandung kadar klorin yang tinggi dan jika langsung digunakan untuk memelihara ikan, maka bisa menyebabkan mati karena keracunan. Pastikan untuk selalu mengendapkan air dan gunakan air bagian atasnya saja untuk mengisi toples. Hindari Menambahkan Tanaman Plastik Untuk memastikan kesehatan ikan, jangan gunakan tanaman yang terbuat dari plastik karena teksturnya keras dan bisa melukai sirip ikan. Jika masih ingin menggunakan tanaman plastik untuk ikan hias dalam toples. Maka lakukan tes terlebih dahulu menggunakan stocking. Apabila stocking tidak robek saat bersentuhan dengan tanaman plastik, maka tanaman plastik tersebut masih bisa digunakan. Namun memilih tanaman hidup tetap menjadi pilihan terbaik karena bisa membantu oksidasi air dan menjaga air tetap bersih dalam waktu yang lama. Bersihkan Toples Untuk membersihkan toples tempat memelihara ikan, pindahkan terlebih dahulu ikan hias pada wadah lain yang diisi dengan air lama dari toples. Cuci toples dengan air panas dan jangan memakai sabun sebab bisa berbahaya untuk kesehatan ikan. Bersihkan juga bebatuan dan juga tanaman plastik jika digunakan dalam toples. Masukkan kembali ikan hias dalam toples bersama dengan sebagian air lama baru tambahkan dengan air yang baru. Tambahkan juga dengan de chlorinator atau kondisioner air untuk menghilangkan kandungan klorin atau kloramin berbahaya yang terkandung di dalam air sekaligus menyaring bakteri. Pisahkan Ikan Sakit Jika anda memelihara beberapa ekor ikan dalam sebuah toples, maka perhatikan ikan yang sakit dan langsung pisahkan. Ikan yang sakit jika dibiarkan bisa menulari ikan lain sehingga semakin banyak ikan yang mati atau terserang penyakit dari ikan tersebut. Perhatikan Suhu Air Suhu dalam toples juga harus diperhatikan dengan baik sebab suhu air yang terlalu hangat atau terlalu dingin bisa meningkatkan stres pada ikan dan menurunkan sistem kekebalan tubuhnya sehingga ikan lebih rentan terhadap penyakit serta infeksi. Suhu air untuk iklim tropis seperti Indonesia adalah sekitar 24 derajat celcius. Hindari juga perubahan drastis pada suhu air supaya ikan bisa hidup dengan nyaman. Apabil kondisi air telalu hangat, maka ikan akan memperlihatkan ciri seperti hiperaktif, tidak mau makan dan panik. Sedangkan jika air terlalu dingin akan membuat gerak ikan semakin lambat, menggigil dan tidak nafsu makan. Perhatikan Infeksi dan Penyakit Ikan Jika pada ikan hias terdapat seperti serabut hijau agak keputihan, maka ini merupakan gejala penyakit ikan yakni cacing anchor yang merupakan krustasea berukuran kecil sehingga bisa masuk ke dalam kulit ikan lalu bertelur di dalam tubuh ikan sehingga akan merusak tubuh ikan lalu terinfeksi dan akhirnya mati. Sumber
Jenis Ikan Hias yang Dapat Dipelihara dalam Toples Kecil Sudah tahu cara merawat ikan hias tanpa oksigen? atau ingin tahu cara memelihara ikan mas koki di toples? Siapa sih yang tidak kenal toples, salah satu wadah berukuran kecil baik itu dari botol aqua maupun akuarium mini kecil yang unik untuk memelihara hara jenis ikan hias kecil juga. Toples yang berukuran kecil ini biasanya juga sering digunakan untuk merawat ikan hias air tawar yang tahan lama termasuk jenis ikan hias aquarium mini kecil juga serta ikan hias yang kuat bertahan hidup tanpa oksigen atau tanpa aerator. Nah, bagi Anda yang kurang tahu semua dari daftar nama-nama ikan unik atau jenis ikan hias yang dapat dipelihara dalam toples kecil maupun akuarium mini kecil, berikut ini dapat Anda simak. Beberapa Jenis Ikan Hias yang dapat Dipelihara dalam Toples Kecil Jika menginginkan ruangan sobat memiliki keindahan dengan memelihara beberapa ikan hias, namun untuk tempatnya kurang memadahi, kini telah hadir wadah akuarium mini kecil atau bisa juga dengan toples kecil yang dapat digunakan untuk tempat memelihara ikan hias kecil tersebut. Yuk lanjut simak berikt ini. Ikan Platy atau Platis Ikan ini memiliki warna yang beragam yang menjadikan unik dan cantik dengan tubuhnya yang kecil. Dan dapat Anda manfaatkan untuk mengisi wadah toples kecil sobat dengan tambahan beberapa hiasan hidup maupun hiasan mati daam toples tersebut. Walaupun ikan kecil ini mampu bertahan hidup, namun sobat harus mengetahui cara merawat ikan hias dalam toples ini. Akuarium toples ini biasanya hanya dipakai sebagai tempat alternatif untuk merawat ikan cupang saja. Ikan Molly dalam Toples Jenis ikan his yang dapat dipelihara dalam toples kecil selanjutnya adalah ikan molly. Ikan molly masih dalam keluarga platy juga dan dapat dengan mudah Anda rawat di dalam tempat akuarium toples dengan tambahan hiasan sejenis tanaman akuarium maupun jenis tanaman aquascape. Namun, cara merawat ikan hias dalam toples ini kebanyakan tidak menggunakan heater, aerator, maupun thermometer sebagai alat bantu pembuat gelembung udara serta pembersih akuarium toples tersebut. Jadi harus serba hati-hati jika ingin menaruh ikan molly dalam toples. Ikan Cupang Nah, untuk ikan hias tahan lama dan tidak mudah mati yang dapat Anda pelihara dalam toples kecil maupun akuarium toples yang berukura kecil selanjutnya adalah ikan cupang. Cupang akan mampu bertahan hidup walaupun minim akan oksigen yang artinya juga cara merawat ikan hias tanpa oksigen, yaitu ikan cupang ini. Namun, kekurangan ikan cupang hanya dapat dipelihara satu wadah botol atau satu toples satu cupang, artinya harus sendiri-sendiri dalam toples. Jika dicampur, akan saling berkelahi. Karea ikan cupang termasuk jenis ikan galak alias tidak pendamai. Ikan Nila Selanjutnya sobat dapat merawat ikan nila dalam toples kecil atau akuarium mini. Walaupun ikan nila sendiri termasuk jenis ikan konsumsi, namun dapat Anda manfaatkan untuk menghiasi akuarium toples kecil sobat. Untuk ikan nila carikan saja jenis ikan hias yang memiliki fitur tubuh sama kecil dan sifatnya juga sama untuk tema satu akuarium. Karena ikan nila dapat tumbuh besar, jika temannya terlalu kecil bisa saja akan menjadi santapan. Ikan Komet Jenis ikan hias yang dapat dipelihara dalam toples kecil terakhir ini adalah ikan komet. Cara merawat ikan hias dalam toples atau akuarium toples kecil harus dapat menyesuaikan ukuran besar kecilnya ikan tadi. Ikan komet masih dalam jenis ikan koki, kalau dilihat sangat cocok sekali ikan komet dalam toples atau akuarium toples kecil. Dengan syarat tambahkan juga hiasan yang khusus untuk wadah kecil berupa toples ini. Demikianlah beberapa daftar jenis ikan hias yang dapat dipelihara dalam toples kecil atau akuarium toples kecil. Agar ikan tahan lama, cara merawat ikan hias dalam toples kecil harus diperhatikan juga. Maka dengan akuarium toples kecil ini akan menambah hiasan dan keindahan kamar ruangan sobat.
Ikan Louhan termasuk salah satu ikan hias air tawar yang sangat populer di indonesia karena memiliki bentuk tubuh yang unik nan indah. Keunikan ikan ini adalah, karena memiliki jenong dikepalanya. … Baca Selengkapnya Ikan komet merupakan ikan yang dikenal memiliki ekor yang panjang dan sangat mempesona. Oleh karenanya banyak orang yang tertarik ingin memanjangkan ekor ikan komet. Tentunya dengan panjangnya ekor ikan komet … Baca Selengkapnya Ikan louhan adalah jenis ikan hias yang terkenal dengan jenongnya, atau bagian yang membulat di kepala ikan tersebut. Semakin besar jenong tersebut maka harganya pun akan semakin mahal, tak heran jika … Baca Selengkapnya Sama seperti manusia yang kerap kali mengalami stres, begitu juga dengan ikan louhan yang bisa juga mengalami stres. Ada banyak faktor penyebab ikan louhan stres, mulai dari lingkungan hingga perawatan … Baca Selengkapnya Banyak yang beranggapan memelihara ikan koi dapat membawa hoki alias keberuntungan bagi yang memeliharanya. Mitos tersebut berasal dari negara asal ikan koi, yaitu Jepang. Tentunya hal tersebut kembali ke kepercayaan … Baca Selengkapnya Memiliki aquascape yang cantik, tentunya menjadi idaman bagi semua orang. Namun terkadang ada beberapa hal yang membuat kita kesal, seperti halnya ikan yang sering mati secara tiba tiba. Tentunya akan … Baca Selengkapnya Anda setuju tidak, jika ikan termasuk salah satu spesies yang mudah dalam hal perawatannya. Sehingga, Anda dapat merasakan manfaat atau keuntungan tersendiri ketika memelihara ikan hias. Anda pun dapat menempatkan … Baca Selengkapnya
Ikan rias yaitu ikan yang memang dikembangbiakkan untuk dipelihara bukan untuk dikonsumsi. Dan ternyata memelihara ikan solek juga bisa dengan sarana kecil yaitu didalam toples. Menurut penelitian sosok yang mudah stres, dapat diterapi dengan memelihara ikan hias karena lega detik melihat lauk berenang dengan rona-dandan nan mulia dapat memberikan ketabahan. Suka-suka 2 macam ikan rias yang dikelompokkan berdasarkan gelanggang hidupnya, ialah iwak solek air tawar dan ikan hias air laut. Masing-masing n kepunyaan kehabisan dan kelebihan, doang orang lebih memilih buat memelihara lauk rias air tawar karena lebih mudah buat memeliharanya terutama mereka yang jauh dari sendang air laut. Iwak solek air tawar biasanya dipelihara di balong maupun akuarium, tetapi nan akan menjadi keburukan jika kamu saja mempunyai rumah kecil. Memiara ikan di balong dan akuarium pasti tidak memungkinkan dan malah bisa membuat rumah menjadi semakin sempit. Kaidah memelihara ikan hias dalam toples Tapi jangan histeris, kamu patuh bisa meneruskan hobi kamu dengan memelihara lauk rias kerumahtanggaan toples ataupun wadah kecil seperti akuarium yang mungil. Sahaja memang tak semua jenis lauk hias dapat dipelihara dengan mandu tersebut. Karena kebanyakan iwak hias memerlukan organ tambahan seperti pengayak air, aerator nan tidak kali engkau masukkan ke intern toples yang ukurannya kecil. Sahaja ada beberapa tipe ikan yang bisa dipelihara di toples, seperti ikan guppy, neon tetra, ikan cupang hias dan ikan lainnya yang mempunyai tubuh nan kecil. Kalau kamu sudah mengetahui iwak hias nan bisa dipelihara toples, sekarang saya akan mengasihkan sedikit tips bakal mandu memelihara ikan rias internal toples. Merupakan yang teristiadat diperhatikan ialah ; Memilih toples yang sesuai Cak bagi dapat memelihara iwak hias didalam toples maka pilihlah toples bening yang mempunyai bentuk vertikal maupun tinggi keatas, jangan memakait toples nan bentuknya mengufuk seperti toples roti ldulfitri. Percantik dengan riasan Meskipun dengan tempat nan katai doang toples kembali boleh diberi tambahan hiasan moga terlihat cantik, kamu bisa menambahkan pasir atau batu-batuan di asal toples serta bisa menambahkan terbatas tumbuhan air. Jika memungkinan bisa juga ditambahkan peranti untuk membuat gelembung peledak, tetapi jika kamu memilih menernakkan iwak cupang tidak perlu menambahkan perkakas ini. Masukkan air yang berkualitas Kualitas air ini sangat terdahulu, sekiranya sumber air anda dari air PDAM atau PAM kamu bisa menambahkan anti kaporit terlampau sebelum iwak solek kamu masukkan, dan kerjakan yang mempekerjakan air sumur bisa kamu endapkan dulu selingkung 1 hari. dan jangan lupa lakukan mengganti air 1 atau 2 mana tahu n domestik sebulan Bijak kerumahtanggaan memberi ki gua garba Karena tempatnya yang kecil, jangan memberi pakan yang banyak karena nantinya toples akan cepat cemar karena banyak sisa ikan. Saat memberi pakan usahakan yang setakat ki gua garba bersisa. Jauhan bersumber sinar matahari Jangan meletakkan toples ditempat yang terkena terang matahari secara langsung, begitu juga di bengot tingkapan. Karena situasi itu boleh membuat tumbuhnya alga maupun kulat serta juga bisa takhlik tanaman air cepat tumbuh dan memenuhi seluru toples. Jangan terlalu banyak lauk Karena ukurannya yang kecil jangan terlalu banyak ikan nan dimasukkan kedalam toples, jika ikan cupang pas satu belaka dan untuk jenis ikan lainnya sepan 3 atau 4 ikan saja. Karena jika terlalu banyak iwak dapat membentuk kandungan oksigen di air bisa adv minim dan membuat ikan cepat mati.
Ikan hias memang sengaja dikembangbiakan dan pelihara bukan untuk tujuan konsumsi melainkan untuk memperindah sebuah ruangan. Memelihara ikan hias bisa memberikan ketenangan dan hiburan tersendiri sekaligus menghilangkan stres hanya dengan melihat ikan ikan tersebut berenang, melihat bentuknya, warna dan juga kebiasaan dari jenis ikan hias air tawar umumnya bisa dipelihara dalam kolam ataupun aquarium. Namun untuk anda yang memiliki rumah kecil atau minimalis, maka tetap masih bisa memelihara ikan yakni dengan menggunakan media seperti memelihara ikan dalam kolam atau aquarium yang membutuhkan lahan besar, memelihara ikan dalam toples cukup praktis dan tentunya tidak banyak memakan tempat. Berikut ini kami akan berikan panduan lengkap mengenai cara merawat ikan hias dalam toples yang bisa anda jadikan panduan untuk menyalurkan hobi anda memelihara ikan. Menyiapkan Jenis Ikan HiasJenis ikan hias memiliki jenis yang sangat beragam seperti jenis jenis ikan hias air tawar, ikan hias air laut, ikan hias langka, ikan hias predator dan juga ikan hias kecil. Untuk jenis ikan hias yang tepat dipelihara dalam toples adalah jenis ikan kecil. Saat memilih ikan, pastikan tidak memiliki cacat, menderita penyakit dan tidak memiliki ekor atau tubuh yang tidak terlihat normal. Pastikan juga ikan hias tidak bertengkar secara agresif saat diletakkan dalam toples. Gunakan Air BerkualitasBaik memelihara ikan hias dalam aquarium ataupun dalam toples tetap harus memperhatikan kualitas air yang dipakai. Untuk anda yang memakai air PAM atau PDAM, maka bisa ditambahkan dengan bahan anti kaporit sebelum ikan dimasukkan. Jika air yang digunakan adalah air sumur, maka endapkan terlebih dahulu air tersebut sekitar 24 jam. Selain itu, pastikan mengganti air setiap 2 hingga 3 minggu sekali. Berikan Pakan BerkualitasCara memelihara ikan hias dalam toples berikutnya adalah dengan memperhatikan jenis pakan. Memilih jenis pakan ikan juga akan mempengaruhi kualitas dari ikan hias. Saat ini anda sudah bisa membeli berbagai jenis pakan ikan hias dengan mudah baik untuk burayak maupun ikan dewasa. Selain itu, tambahkan juga dengan beberapa pakan alami yang tinggi nutrisi seperti cacing sutera, kutu air serta jentik nyamuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi memberi pakan tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Jika memberi pakan terlalu banyak maka bisa membuat toples lebih mudah kotor serta mempengaruhi kesehatan ikan. Pemberian pakan yang baik adalah diberikan 2 kali sehari dengan takaran yang pas. Saat ikan terlalu banyak makan maka bisa menyebabkan ikan kembung atau bahkan busung air atau dropsy yang nantinya akan berkembang menjadi masalah kandung kemih untuk beberapa hari berikutnya dimana ini bisa berakibat fatal. Menambahkan Hiasan dan PeralatanMeskipun media yang digunakan berukuran kecil, namun ikan juga harus bisa hidup dengan nyaman meski dalam tempat yang kecil sekaligus memperindah tampilan toples. Anda bisa menambahkan dengan sedikit tumbuhan air dan juga gelembung udara agar air bisa tetap bersih dalam waktu lebih lama. Tambahkan juga dengan penerangan yang bisa diletakkan di bagian belakang toples supaya tidak menghambat ruang gerak ikan dalam toples. Mencocokan Ukuran Toples Dengan IkanSeperti cara memelihara ikan arwana, memelihara ikan hias dalam toples tidak boleh terlalu banyak karena bisa berakibat fatal. Dalam satu toples biasanya bisa digunakan untuk memelihara satu sampai 2 ikan hias atau beberapa ikan hias kecil seperti neon tetra, rambo atau kongo. Media memelihara ikan yang kecil tentunya tidak boleh diisi dengan terlalu banyak ikan sebab bisa membuat ikan stress, tidak bebas bergerak dan membuat toples semakin cepat kotor. Menambahkan ArusJika jenis ikan yang dipelihara dalam toples adalah ikan yang hidup di air deras seperti koki, dollar atau platy, maka tambahkan filter kolam atau aliran air kecil. Apabila arus terlalu kencang maka bisa memakai karang yang digunakan sebagai oembatas. Perhatikan Kandungan NitrogenSalah satu penyebab ikan hias sering mati karena keracunan adalah kandungan nitrogen yang terlalu tinggi dalam air. Tingkat nitrogen ini bisa betambah karena terlalu banyak sisa pakan dan kotoran yang membuat sirkulasi air jadi tidak lancar dan akhirnya menyebabkan ikan sakit atau mati. Gunakan Tesk KitSeperti cara budidaya ikan komet, ikan hias dalam toples juga harus selalu di periksa kondisi airnya supaya ikan bisa tumbuh dengan sehat. Test kit merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa kondisi air seperti kandungan amonia, nitrit dan juga nitrat yang ada dalam air. Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur tingkat keasaman pH air yang ada di dalam toples supaya ikan bisa tumbuh dengan sehat. Jauhi Dari jendelaMemelihara ikan dalam toples harus diletakkan jauh dari jendela. Memelihara ikan dekat dengan jendela akan membuat sinar matahari langsung mengenai toples sehingga ganggang hijau semakin tumbuh dengan subur. Kaca toples nantinya akan cepat berwarna kehijauan atau berlumut yang tidak baik untuk kesehatan ikan. Selain itu, sinar matahari juga bisa menyebabkan temperatur air semakin meningkat dengan cepat yang membuat ikan hias lebih mudah mati. Air Harus Bebas KlorinSeperti budidaya ikan cupang koi, air yang digunakan untuk memelihara ikan hias dalam toples juga membutuhkan perawatan yang baik. Saat memelihara ikan dalam toples, hindari untuk memakai air ledeng sebab masih mengandung kadar klorin yang tinggi dan jika langsung digunakan untuk memelihara ikan, maka bisa menyebabkan mati karena keracunan. Pastikan untuk selalu mengendapkan air dan gunakan air bagian atasnya saja untuk mengisi toples. Hindari Menambahkan Tanaman PlastikUntuk memastikan kesehatan ikan, jangan gunakan tanaman yang terbuat dari plastik karena teksturnya keras dan bisa melukai sirip ikan. Jika masih ingin menggunakan tanaman plastik untuk ikan hias dalam toples. Maka lakukan tes terlebih dahulu menggunakan stocking. Apabila stocking tidak robek saat bersentuhan dengan tanaman plastik, maka tanaman plastik tersebut masih bisa digunakan. Namun memilih tanaman hidup tetap menjadi pilihan terbaik karena bisa membantu oksidasi air dan menjaga air tetap bersih dalam waktu yang lama. Bersihkan ToplesUntuk membersihkan toples tempat memelihara ikan, pindahkan terlebih dahulu ikan hias pada wadah lain yang diisi dengan air lama dari toples. Cuci toples dengan air panas dan jangan memakai sabun sebab bisa berbahaya untuk kesehatan ikan. Bersihkan juga bebatuan dan juga tanaman plastik jika digunakan dalam toples. Masukkan kembali ikan hias dalam toples bersama dengan sebagian air lama baru tambahkan dengan air yang baru. Tambahkan juga dengan de chlorinator atau kondisioner air untuk menghilangkan kandungan klorin atau kloramin berbahaya yang terkandung di dalam air sekaligus menyaring bakteri. Pisahkan Ikan SakitJika anda memelihara beberapa ekor ikan dalam sebuah toples, maka perhatikan ikan yang sakit dan langsung pisahkan. Ikan yang sakit jika dibiarkan bisa menulari ikan lain sehingga semakin banyak ikan yang mati atau terserang penyakit dari ikan tersebut. Perhatikan Suhu AirSuhu dalam toples juga harus diperhatikan dengan baik sebab suhu air yang terlalu hangat atau terlalu dingin bisa meningkatkan stres pada ikan dan menurunkan sistem kekebalan tubuhnya sehingga ikan lebih rentan terhadap penyakit serta infeksi. Suhu air untuk iklim tropis seperti Indonesia adalah sekitar 24 derajat celcius. Hindari juga perubahan drastis pada suhu air supaya ikan bisa hidup dengan kondisi air telalu hangat, maka ikan akan memperlihatkan ciri seperti hiperaktif, tidak mau makan dan panik. Sedangkan jika air terlalu dingin akan membuat gerak ikan semakin lambat, menggigil dan tidak nafsu makan. Perhatikan Infeksi dan Penyakit IkanJika pada ikan hias terdapat seperti serabut hijau agak keputihan, maka ini merupakan gejala penyakit ikan yakni cacing anchor yang merupakan krustasea berukuran kecil sehingga bisa masuk ke dalam kulit ikan lalu bertelur di dalam tubuh ikan sehingga akan merusak tubuh ikan lalu terinfeksi dan akhirnya juga jika terdapat lapisan lendir yang menutupi tubuh dan insang serta sirip yang merupakan gejala dari fluke disebabkan karena cacing pipih. Penyakit ikan bernama flukes ini bisa berkembang karena kualitas air yang buruk, toples terlalu padat dengan ikan atau ikan yang mengalami stres. Cacing pipih ini memang biasanya terdapat dalam media memelihara ikan namun tidak berbahaya kecuali beberapa kondisi lain. Jika ikan terjangkit cacing ini maka akan sering menggosok tubuhnya yang dilakukan untuk menghilangkan cacing, bagian tubuh yang memerah, insang bergerak cepat dan mungkin juga bisa terdapat lubang pada beberapa cara merawat ikan dalam toples yang bisa kami berikan. Hal paling penting dalam memelihara ikan pada media kecil seperti toples, maka pastikan jumlah ikan dalam toples tidak terlalu banyak dan juga kebersihan air dengan baik. Hindari juga memberi pakan terlalu banyak karena bisa menyebabkan ikan cepat mati dan air semakin cepat kotor.
cara merawat ikan hias dalam toples